Selasa, 30 Oktober 2018

Tari Perjuangan Asal Surabaya,Tari Remo

(source google)

Jawa Timur memiliki banyak ragam seni dan budaya.Tapi,secara wilayah kulturan,Jawa Timur dibagi menjadi beberapa gagrak (gaya) kebudayaan,yaitu Jawa Mataraman atau Kulonan dibagian barat,Jawa Pesisiran dibagian utara dan barat laut,Arek atau wetanan dibagian timur.dan kebudayaan Madura serta osing di Banyuwangi,dan masih banyak lagi.Budaya dan keseniannya terbagi menjadi kelompok,seperti seni drama,seni tari,sastra,adat istiadat,bahasa,ritual,seni bangunan dan masih banyak lagi.

Di Jawa Timur sendiri,khususnya Surabaya yang dikenal sebagai Arek-arek Suroboyo yang gagah dan berani,memiliki Tarian Tradisional yang khas,yaitu Tari Remo.Sebenarnya Tari Remo ini berkembang didaerah lain selain Jawa Timur,yaitu Jombang,Malang dan Situbondo.Tari Remo ini menggambarkan keberanian pangeran yang sedang bertempur dimedan perang.Sebenarnya,hanya laki-laki yang boleh menarikan tarian ini,karena dibutuhkan kemaskulinannya dalam menggambarkan sosok pangeran harus ditonjolkan.Namun lambat laun,banyak kam perempuan yang ingin belajar tarian ini,sehingga kaum perempuanpun akhirnya juga diperbolehkan menarikan Tari Remo ini.Dan meskipun di tarikan oleh perempuan tarian ini tetap dibawakan dengan gagah dan maskulin.

Karakteristik utama dari Tari Remo ini adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis.Didukung dengan ada bandul-bandul atau binggel dipergelangan kaki.Bandul ini akan berbunyi saat sang penari melangkahkan dan menghentakkan kakinya,tentunya ini juga salah satu ciri khas Tari Remo.Selain itu melempar sampur atau selendang secara cepat dan dinamis,lalu anggukan dan gelengan kepala yang tegas,ekspresi wajah,lalu kuda-kuda yang sempurna membuat tarian ini semakin atraktif.



Untuk busananya sendiri,tiap daerah memiliki keunikannya masing-masing.Jika di Surabaya,mereka menggunakan atasan tanpa kancing warna hitam ala abad ke 18,bawahan celana bludru warna hitam yang panjangnya sampai lutut,lalu ada jarik pesisiran yang menjuntai hingga kelutut juga,setagen yang ikat dipinggang,serta keris yang diselipkan dibagian belakang.Penari juga memakai 2 selendang berwarna merah,yang satu dipakai dipinggang,satunya lagi disematkan dibahu,dan para penari memegang ujung selendang.

Tari Remo ini sendiri awalnya digunakan sebagai pembuka acara ludruk,namun seiring berjalannya waktu,tarian ini digunakan sebagaiTarian Pembuka Acara di Surabaya.Jadi semisal ada acara besar seperti,HUT Surabaya,Festival-Festival dan acara lainnya,Tari Remo-lah yang menjadi pengiring pembukaan acara.

Nah menerut aku sendiri nih,Tari Remo ini bear-benar menggambarkan Arek Suroboyo banget!Kenawhy?Karena ketika kalian melihat langsung Tarian Ini ditarikan,pasti takjub deh!Karena gerakannya itu teges benget,dan kuda-kuda yang dipasang itu mantep,bener-bener harus ngotak kakinya!Dari atas sampai kebawah tuh,bener-bener menggambarkan seorang pangeran yang gagah berani yang sedang berjuang dimedan perang,dan sumber yang aku dapat untuk artikel ku ini,merupakan tulisan dari infobimo.Nahhhh,itu dia Tarian Khas dari Surabaya,kalo dari daerah kalian apanih??




Tidak ada komentar:

Posting Komentar