Senin, 29 Oktober 2018

Pakaian Khas Surabaya,Cak dan Ning

(source instagram.com/ruthlaibahas)

Cak dan Ning,merupakan sapaan khas dari Surabaya.Arek-arek suroboyo sendiri biasa menggunakan kata Cak dan NIng ini di bahasa sehari-hari.Cak meupakan sebutan untuk laki-laki yang seumuran dan lebih tua dari kita,sebenarnya Cak ini sama saja seperti,kakak,abang,dan mas.Jadi semisal namanya Samudra,maka dipanggilnya Cak Samudra.Begitu juga dengan Ning,Ning adalah sebutan untuk perempuan yang seumuran atau lebih tua dari kita,sama juga seperti mbak,teteh dan uni.Jadi semisal namnya Safira,maka dipanggilnya Ning Safira.

Selain menjadi nama sapaan,Cak Ning merupakan ikon Duta Wisata di Surabaya.Sama seperti Abang None,Mojang Jajaku,Dimas Diajeng dan lain-lainnya.Nah sebagai Duta Wisata,Cak Ning ini memiliki baju khas tersendiri seperti yang ada difoto ini
(source google)

Untuk pakaian Cak,atasannya menggunakan Jas tertutup dan press body atau pas badan yang bernama Beskap.Warna yang digunakan biasnaya berwarna Putih,krem,atau putih tulang.Warna putih sendiri dilambangkan sebagai simbol kesucian.Dan untuk pakaian kebesaran,biasanya Jas yang digunakan berwarna coklat.

Beskap itu sendiri memiliki lima buah kancing tengah.Dua kancing krah dengan ukuran lebih kecil.Kancing lengan bawah sama dengankancing krah sebanyak tiga buah.Lima kancing ini dilambangkan sebagai Arek-Arek Suroboyo yang memegang teguh Rukun Islam.

Dikantong beskap sebelah kiri,biasanya terdapat saputangan berbentuk segitiga berwarna merah yang melambangkan sosok setia dan loyal.

Awalnya terdapat gantungan rantai atau hiasan yang menggantung di kantong beskap,namun karena terlalu berat,diganti dengan Kuku Macan yang diletakan di kancing kedua dari lima kacing beskap.Kuku Macan sendiri melambangkan kekuatan dan ketangkasan yang tak terbatas sehingga sosok yang memakainya adalah sosok yang bisa diandalkan.

Untuk bawahannya,Cak biasanya menggunakan Jarik Parikesit,Rawon atau Gringsing Wiron.Dibagian tengah jarik,terdapat wiron(lipatan) selebar 5cm.Jarik sendiri merupakan lambang keluwesan dari orang Jawa.

Sedangkan alas kakinya,Cak menggunakan Sandal Terompah.Terompah sendiri berarti simbol kecerdasan,pijakan,fondasi,dan simbol duniawi.

Untuk pakaian Ning,atasannya menggunakan kebaya dan selendang yang diberi renda-renda,tidak boleh tembus pandang agar dalamannya tidak terlihat dan warna yang digunakan biasannya warna cerah.Dan dibagian tengahnya emnggunakan peniti renteng.Dan untuk rambutnya,digelung biasa dan disasak sedikit bagian depannya.

Bawahannya menggunakan Jarik Pesisir dengan tumpal dibagian depan.
Aksesoris yang digunakan adalah anting-anting panjang,gelang kaki atau benggel emas,lalu gelang emas.

Mata diberi celak,dan jari-jari diberi pacar (warna) biasanya dibagian belakang kaki(tumit) diberi pacar juga.

Untuk alas kakinya menggunakan selop dengan bagian depan yang runcing dan dengan tinggi heels 7 sampai 9 cm.Warnanya juga menyesuaikan atasannya.


(source instagram.com/cakningsby)

Nah menurut aku sendiri nih,memang setiap daerah memiliki baju khas nya sendiri-sendiri,sesuai dengan budayanya,dan tentunya dengan keunikannya tersendiri.Dan juga,meskipun sama-sama jawa timur,baju khas antara satu kota dan kota lain mungkin ada yang mirip-mirip tapi tetap saja pasti ada perbedaannya.
Dan akupun sudah mengkonfrimasi info ini dari salah satu Ning SUrabaya 2017,yaitu Ning Ken.Ia mengatakan bahwa memang benar detail dan makna Pakaian Cak dan Ning memang seperti itu,sesuai yang tertera di blog mbak fitriwanda.
Jadiiiiii,itu dia salah satu Pakaian Khas dari Surabaya,kalo dari daerah kalian gimana??Lets sharing together!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar